Namaku Mila

Namaku mila,

lengkapnya Milatul Chifria, begitulah yang tertera di akte kelahiranku. tapi aku lebih suka mengganti huruf “C” dengan huruf “K” tiap kali kutulis nama lengkapku, karena aku tidak suka jika namaku di baca dengan “cifria” padahal yang di maksud bukan begitu, biar tidak salah pelafalanya maka kuganti aja huruf “C” dengan huruf “K” dan jadilah namaku “Milatul Khifria” tapi untuk hal-hal yang bersifat resmi tetap kutulis namaku sesuai dengan tertera di akta kelahiranku.

orang-orang bilang aku lahir bertepatan dengan gerhana matahari total, aku lahir siang hari pas waktu sholat jum`at, orang jawa bilang kalau ada bayi lahir di siang hari maka kelak kalau sudah besar ia akan takut gelap tapi aku bukan penakut. aku berani melewati lorong-lorong gelap sendirian tengah malam. tapi terkadang ada was-was juga, tapi aku tidak takut hantu, yang ku takutkan kalau ada orang-orang yang tidak bertanggungjawab menggangguku. tapi syukurlah sampai sekarang aman jaya walau sampai tengah malam.

Karna aku lahir pas gerhana matahari total, tetanggaku ( lek Tadhi ) sering manggil aku Milatul Gerhana Totalisari, ahii... hi.. lucu juga, aku gak ambil pusing biar aja aku di panggil gitu, gak ngaruh dalam hidupku, tapi ibuku pernah bilang bahwa dulu hampir saja namaku Gerhana Dian Syamsiyati, campur-campur bahasanya ( Indonesia arab ) kalau ada es campur maka nama itu menjadi nama campur hehe. tapi aku bersyukur tetanggaku ada yang bernama dian syamsiyati hingga nama itu tidak jadi di hadiahkan kepadaku. lain lek tadhi lain juga dengan pak kasmani alm, tiyap aku lewat depan rumahnya beliau suka panggil aq Imil imil... klu gak gitu ketemal ketemil nama apa itu???  L pas aq msh kecil rasane pengen ganti nama ajaaaaaa,,

aku sering bingung tiap ada yang bertanya apa arti namaku. Milatul Chifria ( Milatul Khifria ) seorang kawan bernama risnanto pernah buka kamus untuk mencari tau apa artinya, tapi tetep saja ndak ketemu. pernah aku tanya ke bapak ibuku arti namaku, beliau juga bingung, katanya nama itu di buat oleh beliau berdua, ndak pakai arti apa-apa,. jadi nama itu asli buatan orangtuaku,bukan meniru nama orang lain bukan tidak juga mengambil bahasa apapun untuk di artikan, jadi bukan tiruan alias orisinil hanya aku yang punya, hehehe.... ( kalau ada yang sama boleh lapor dah... )

terkadang aku juga bingung apakah namaku sulit untuk di eja, di bangku sekolah guru2 ku sering keliru membaca namaku tapi ini berlaku untuk guru yang pertama kali baca namaku mereka sering panggil aku dengan sebutan “Milatul Fitria” ada juga temenku di saka bhayangkara, namanya agus dia gambar beberapa huruf dengan model tulisan yang menarik dan enak di lihat, katanya dia lagi nulis namaku, tak lihat sepintas serius banget, tigahari baru jadi, sepintas kulihat,,, wah... bagusnya..... ku tatap dan ku cermati tulisanya tapi namaku koq berubah bukan Milatul Khifria tapi jadi “Milatul Fikriya” haha,, saat ku protes dia balik protes katanya itu betul namaku,, BTW oke juga

kalau soal panggilan lebih fariatif lagi, dari jaman aku masih kecil, sekolah, kuliah sampai aku sudah berkerja paling sering aku di panggil Milo........ klu gak gitu mila milo..  kayak nama minuman aja. tapiyang paling gak aku suka jika di panggil Mila rossa karna orang yang punya nama itu pernah kulihat pake rok mini dan tank top... hiii naudzubillah

saat aku masih kecil aku suka sekali mandi di kali (bluron), walau untuk itu aku harus rela pahaku gosong-gosong karna cubitan ibuku ( kalau ketahuan ), mandi di kali merupakan hal ternikmat waktu itu, biar aman aku sering menyelinap kabur saat ibuku tidur siang, aku bekerjasama dengan adiku biar sama-sama tidak ketahuan,, dan kalau sudah selesai akupun kembali menyelinap, baju basahku langsung tak masukan bak cuci dan ku rendam, jadilah orang tuaku ndak tau aku habis berendam di kali. aku mandi di kali tidak sendirian ada banyak kru di sana semua punya panggilan masing-masing, karna tubuhku kurus kering aku di panggil iwak sili, (ikan yang amat kecil ), haha.

adik ku ada dua semua laki-laki jadilah aku yang tercantik di antara semua saudaraku, jarak lahir aku dengan adik ku yang pertama adalah 2 tahun sementara dengan yang kedua adalah 10 tahun, karna itu waktu kecilku banyak terlewati dengan adiku yang pertama, karna beda usia yang tidak jauh dan adiku laki-laki maka sering terlihat lebih besar adiku dari pada aku, dan lagi-lagi postur tubuhku jai sasaran olok-olok adiku untuku,, dia sering panggil aq Tul... dan mlesetin namaku menjadi Milatul cikriya, karna tubuhku cikry (bhs bjn artinya kurus)

pas aku masuk bangku MTs orang tuaku memasukan aku di Madrasa Tsanawiyah Islamiyah Talun, sekolah itu bergaya ala pondok pesantren, lagi-lagi aku punya sebutan baru,, tetanggaku mbak siti dan keluarga panggil aku Bu nyai (walah bunyai koq kayak aku tapi opst... siapa tau pantes dan jadi doa amin.. ) dan sekarang masih ada lho yang panggil aku bu nyai, namaya pak bangun, dia rekan kerja di SMT Bojonegoro, tapi ini gak selalu Cuma kadang-kadang aja, seringnya di panggil bu mila  (wes ibu-ibu rek,, tapi anaknya mana??? ). tapi opst... mw Geer aku,, putra big boss q panggil aku bu haji,  seniorku di radio panggil aku ustadzahberarti ada bakat juga jadi wanita sholehah yang anggun (hohohoho..... di larang protes, tapi di aminkan saja Oizz....!!!)

saat aku ada di bangku Aliyah, aku lumayan dekat dengan guru-guru ku, mereka semua baik banget ma aku,, diantaranya bapak syafi`ie,, dan beliau juga kasih hadiah nama pada ku,,, beliau panggil aku cemil,,  kayak emping aja jadi cemilan ahai... kakak kelas ku juga ada, namanya alwiyah dia suka sekali buat cerpen,, di antara cerpen-cerpen yang dia buat ada satu tokoh yang terinspirasi dari namaku,, jadilah dia panggil aku Cimil,, sampai sekarang dia panggil aku ci...

saat aku kuliah aku bagi waktuku untuk kuliah, cari ilmu dan bekerja jual aqua, tehbutol tisyu dll di Rumah sakit islam di sumberrejo, di sana ada seorang perawat bernama lanang setiyawan, setiap kali ketemu sapaan pertama yang sudah hafal banget aku karna seringnya dia ucap begitu adalah Milo minuman olah raga, Mila  minuman laki-laki,,, iiihhh....... sebel aku di katakan seperti itu. jadi kalau ada lanang pura-pura ndak tau deh,, udah kabur masih aja dia teriak,,, Milo,,, dst

selain lanang masih ada temen-temen perawat di RSI panggil aku Sentul sepertinya terinspirasi dari nama sebuah desa di jombang. klu pak ji, tukang parkir di sana panggil aku Lala...kayak teletubies... yang terbaru mas heri temenku di IMM namaku yang bagus berubah menjadi kippriiiyyyyy....  alaaaahhhh....

oopst ada yang ketinggalan,,, aku pernah kerja di radio.. dan fansku semua panggil aq dengan sebuta mbk alma,, asal tau aja ni singkatan nama ibu bapak ku ( Alucha dan Maskun ) pas to...

awalnya gak begitu kupedulikan panggilan-panggilan itu anggap sebagai apresiasi positif untukku, yang ahirnya sekarang saat aku sudah jauh dari mereka, saat masa-masa itu tak mungkin terulang jadilah sebuah memory indah yang aku rindukan,,, aku rindu,, rindu sekali. semoga suatu saat masa indah itu bisa terulang, entah kapan, entah di mana, aku tak tau, yang aku tau,,, aku rindu