Pages

Selasa, 31 Mei 2011

Fun Bike and Camp with My Children


Memberikan pengalaman yang menyenangkan akan lebih bermakna bagi anak dari pada memberi mereka segudang pengertian yang hanya akan membuat mereka menjadi semaki bingung. 
Berawal dari seorang anak bernama “Prasasty Sekar Gadhing”, beberapa waktu lalu anak itu meminta izin kepadaku dengan suaranya yang lucu dan imut diapun berucap : “ Bu Mila, besok saya mau membawa tenda, boleh ndak bu??” ku tatap matanya tersirat sebuah pengharapan agar aku mau mengizinkanya, dengan tersenyum aku bertanya balik kepadanya : “bawa tenda untuk apa sas???” dan dengan lebih bersemangat dia menjelaskan : “aku mau main bu, main tenda kaya kemah-kemahan”.dengan berdoa semoga jawabanku tepat, ku ucap : “okay,, kamu boleh membawa tenda dengan syarat main tenda pas waktu istirahat”, mendengar jawabku sangatlah girang anak itu dan berucap Hore. tapi ternyata tidak sampai di situ, sasty bercerita kepada teman-temanya dan banyak dari teman-teman sasty ahirnya pada minta ke orangtuanya untuk di belikan tenda, padahal harganya lumayan mahal. karna sudah banyak yang beli ahirnya kita fasilitasi dan kita buatkan acara husus untuk mereka dan kita sesuaikan acara yang dibuat dengan indikator-indikator yang belum tercapai. semoga bermanfaat dan menjadi pengalaman yang berkesan untuk buah hatiku di sekolah tempatku mengabdi.
Kegiatan yang di maksud bernama “ FUN BIKE CAMP” yang di laksanakan pada : 
Hari                 : Selasa
Tanggal         : 24 Mei 2011
Tempat          : Halaman GOR Sekolah Model Terpadu Bojonegoro.

Perlengkapan yang di perlukan untuk kegiatan ini adalah :
Tenda, Tikar, Koran 
Sepedah 
Kompor wajan Sutil erok, Bak cangkingan 
Mie + Telur 
Air + Galon, Gelas, sendok, Piring, mangkok kocok, sendok 
    Bentuk kegiatan
    1.  Persiapan                                      
     -  baris, nyanyi, doa
    Pemasangan tenda
    pembagian Pos dan kelompok 
    Kegiatan 
    pos titian: bergantian satu-satu membawa cangkir berisi air berjalan di atas titian
    pos sepedah : bergantian naik sepedah
    pos masak : mecah telur, ngaduk telur dan memasukan telur di dalam wajan
    pos bola : berbaris melingkar bernyanyi dan melempar bola sejauh 2 meter dan  menendang bola terarasa
    Makan bersama
    istirahat di dalam tenda / bermain bebas
    penutup pulang


    Senin, 23 Mei 2011

    congratulation to my children

    Menjadi juara memang menyenangkan Tapi lebih menyenangkan lagi jika bisa menumbuhkan juara baru


    Gadis cilik yang menerima piala di samping namanya Chantika Khoirun Nisa Az zahra biasa di panggil "otick", saat itu dia menerima piala dari Bpk Makbul Muksar, beliau adalah Manager Sekolah Model terpadu Bojonegoro.otick menerima piala karna telah berhasil memenangkan lomba Game Edukatif yang di selenggarakan oleh SD Negeri Model Terpadu Bojonegoro. yang di ikuti oleh peserta anak usia TK se-Bojonegoro tingkat A dan B... otick berhasil mendapat juara satu, padahal otick baru tingkat A, dan pesaingnya adalah anak-anak TK B yang hampir masuk SD.

    awalnya otick adalah anak yang pemalu, dia lebih suka berdiam diri dan sangat penurut. dia suka mengamati kawan-kawanya belajar dan bermain. tapi sesungguhnya dia adalah anak yang cerdas, melihat hal itu saya suka sekali kasih motifasi pada seluruh anak-anak saya di kelas termasuk juga otick, bahwa mereka adalah anak pintar, mereka adalah anak jagoan, mereka adalah anak cerdas. aku buat poin bintang cerah untuk yang berbuat kebaikan dan bintang buram untuk yang dimelakukan kesalahan dan di akumulasikan setiap ahir bulan untuk mendapatkan hadiah dari aku, karna otick anaknya pendiam tapi pintar dan selalu patuh pada guru maka diantara teman-temanya dialah yang paling sering mendapat bintang dan jarang mendapat bintang buram,, wah,,, wah rupa-rupanya dari situlah kepercayaandirinya mulai tumbuh. dan Alhamdulillah.. otick kini jadi anak yang lebih ceria, lebih pede dan jiwa kepemimpinanya kini sudah mulai tampak..
    selamat ya otick,, Bu Mila Bangga ma otick..

    simulasi tanah longsor dengan menggunakan pasir dan rumput


    anak bermain untuk memperoleh sesuatu dengan cara mengeksplorasi dan bereksperimen tentang dunia di sekitarnya dalam rangka membangun pengetahuan diri sendiri (self knowledge)

    masa anak adalah bermain, jadi jangan salahkan anak jika anak selalu ingin menghabiskan waktunya untuk bermain. dan sudah sepatutnya kita memenuhi kebutuhan bermainya. dan seperti biasa aku ingin mengajak anak bermain untuk menyampaikan materi pelajaran seperti yang sudah aku rencanakan.
    saat ini aku ada di tema “Alam Semesta”. jika beberapa waktu lalu aku mengajak anak bermain dan mengadakan percobaan dengan air dan garam, saat ini aku ajak anak bermain dan membuat simulasi tanah longsor.
    Aku mulai dengan bercerita dengan gambar, aku buat gambar matahari bersinar cerah, dan suasana pagi yang menyenangkan. lalu matahari mulai meninggi dan air-air di sungaipun mulai menguap berubah menjadi awan dan terbawa angin hingga ke atas lembah. hingga pada masanya awan kelabu berubah menjadi rintik-rintik hujan yang bermanfaat bagi alam.
    hingga suatu hari orang-orang mulai menebang hutan agar kayunya bisa di manfaatkan untuk membuat rumah, kursi almari dll. mereka menebang tanpa mau menanam kembali hingga hutan menjadi gundul. dan mataharipun tetap bersinar dan membuat air tetap menguap sesuai dengan sunnatullah,
    karna penyerap air telah musnah maka terjadilah bencana yang merugikan manusia. dan tanahpun menjadi longsor, dan rumah-rumah menjadi tertutup tanah.
    setelah itu ku ajak mereka ke lapangan, haha rupa-rupanya anak-anakku mulai antusias. taulah anak-anak sesuatu yang berbeda akan sangat di sukai dan menarik perhatianya. aku mengajak mereka untuk mensimulasikan tanah longsor dengan menggunakan pasir dan air.

    Bahan dan alat yang di butuhkan :
    pasir, rumput,  gelas aqua yang telah di lubangi dasarnya
    Indikator yang bisa di capai :
    ·         memahami peristiwa hujan dan sebab-sebab banjir, dan tanah longsor (natural)
    ·         menceritakan pengalaman sederhana (bahasa)
    ·         memasukan air kedalam wadah (fisik motorik)

    1.     Kegiatan 1
    ·         pasir di susun membentuk gundukan ( seumpama gunung )
    ·         gundukan pasir di siram dengan air
    ·         guru dan siswa mengamati apa yang terjadi.
    2.     Kegiatan 2
    ·         pasir yang lain di susun membentuk gundukan juga, dan di bagian tepi di beri rerumputan hingga hampir memenuhi gundukan pasir
    ·         gundukan pasir yang tertutup rumput di siram dengan air
    ·         guru dan siswa mengamatai apa yang terjadi
    3.     Kegiatan 3
    ·         guru memberi penjelasan kepada siswa bahwa gundukan pasir tersebut seumpama gunung.
    jika gunung gundul tanpa ada tanaman yang melindunginya maka akan mudah longsor jika terkena hujan. dan jika ada tanaman yang melindunginya maka tanah akan sulit longsor
    4.  Kegiatan 4
    ·          guru dan anak bercerita tentang kegiatan yang telah di laksanakan

     
    okay kawan-kawan semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat untuk yang membacanya, amin