Pages

Minggu, 20 Maret 2011

bercanda aja koq,,, hehehe


senyum.. mengisyaratkan sesuatu yang menyenangkan, ceria, bahagia, bahkan dalam islam di sebut sebagai salah satu bentuk ibadah dengan mengatakan bahwa senyum adalah shodaqoh. dengan senyum dunia bisa menjadi cerah, kalau ndak percaya boleh di coba, beri senyuman setiap kali ketemu orang, pasti dee bisa menjadi awal yang indah dalam perjumpaan, lain halnya jika bertemu dengan seseorang muka lusuh, ndak perduli atau bahkan cemberut, walah kalau ndak buat orang lain jadi kabur atau ogah ketemu, paling ndak pasti buat orang mengernyitkan dahi...
Indahnya senyuman tak jarang membuat orang selalu berusaha menghadirkanya dalam setiap suasana. Ada banyak cara diantaranya adalah memalui bercanda. iya.. bercanda, dan bercanda merupakan sebuah perilaku normal bagi setiap manusia, bercanda bisa di ibaratkan sebagai vitamin yang di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, tapi tentunya harus dengan dosis yang proporsional jangan terlalu kurang jangan pula terlalu berlebih karna sesuatu yang tidak pas komposisinya tidak akan memberi manfaat baik untuk kita. orang yang terlalu kaku akan sangat sulit dalam pergaulan tapi kalau terlalu banyak bercanda bisa membuat orang menjadi tidak berwibawa di hadapan orang lain.
Rosulullah SAW, adalah sosok yang penuh dengan teladan baik yang harus selalu kita ikuti, beliau selalu bisa membuat senang para sahabatnya, dan salah satu cara yang biasa beliau lakukan untuk membuat para sahabat senang adalah melalui senyum yang selalu beliau berikan dan tak jarang pula melaui canda – canda ringan.
ada beberapa kaidah-kaidah bercanda yang di berikan oleh Rosulullah SAW kepada kita di antaranya adalah :
1.    Tidak menggunakan kekurangan orang lain sebagai bahan bercanda.
karna dalam kondisi tertentu seseorang bisa menjadi sensitif sehingga bisa membuat orang lain malah tersinggung kepada kita, selain itu apapun keadaan setiap orang di dalamnya terdapat karunia dari Allah sesuatu yang patut kita kagumi bukan malah di jadikan bahan untuk di tertawakan.
2.    Tidak menjadikan Ayat Allah dan hadits Rosullullah SAW sebagai bahan bercandaan.
seperti kita tau Ayat Allah dan Hadits Rosulullah SAW merupakan risalah agung yang menjadi pedoman untuk keselamatan kita untuk menjalani hidup baik di dunia maupun di ahirat. sangat tidak patut jika itu di jadikan topik dalam bercanda
3.    Bercanda pada sikon yang tepat.
hendaknya kita bisa menempatkan diri dan pandai membaca situasi, kitapun harus tau waktu-waktu yang pas dalam bercanda seperti waktu santai, atau mungkin saat suasana menjadi sangat tegang, biar rileks sedikit bercanda juga perlu tapi jangan keterusan ya...
4.    Jangan terlalu sering bercanda.
Imam Ghozali menyebutkan bahwa Muslim yang baik hendaknya bisa menjaga diri dari hal-hal yang di perbolehkan, karena bila berlebih-lebihan bisa membuat lalai dari dzikrullah, naudzubillahi min dzalik
5.    Hendaknya canda tidak mengandung dusta, menggunjing dan kata-kata kotor.
saya rasa hal ini sudah cukup gamblang jadi, tak perlu lagi dijelaskan kita semua sudah tau kalau dusta adalah pokok dari segala dosa, menggunjing diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya dan mengucapkan kata-kata kotor merupakan adab yang tidak patut di lakukan oleh seorang muslim
6.    Jika suasana bercanda terasa berlebih maka berusahalah untuk saling mengingatkan. agar tidak berlebih dan disamping itu sebagai sesama muslim kita memang wajib untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. dan sebaiknya tidak tertawa dengan berlebihan pula.
Selain membawa dampak positif bercanda yang tidak sesuai porsinya bisa mengakibatkan dampak buruk buat kita, diantaranya :
1.    Hilangnya rasa khusyu’
sabda Rosulullah SAW : janganlah kamu terlalu banyak tertawa karena itu bisa mematikan hati
2.    Terjerumus dalam perbuatan dosa
Terkadang untuk melengkapi canda membuat orang sedikit berbohong, dan tidak jarang pula ada yang mencela kekurangan orang
3.    Menjatuhkan wibawa
banyak tertawa membuat orang nampak tidak serius sehingga mudah di remehkan orang lain
4.    menimbulkan sifat dengki
hal ini bisa terjadi karna orang lain merasa tersinggung dengan bahan bercandaan yang dibuat
okay sahabatku, semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat untuk siapapun yang mau membaca artikel ini,
semoga Allah selalu menjaga kita dari hal-hal yang sia-sia agar kita tidak menjadi orang yang merugi.amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar